Tentang Women Ecosystem Catalyst
Background
Women Ecosystem Catalyst (WEC) adalah program unggulan yang diinisiasi oleh Perkumpulan Imajinasi Penaja Mula, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Sampoerna untuk Indonesia, dengan tujuan untuk memberdayakan wirausahawan perempuan. Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan khusus, pendampingan, dan peluang jejaring guna meningkatkan kapasitas bisnis perempuan serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Pada Season 2 ini, WEC berfokus untuk menjawab tantangan utama yang dihadapi wirausahawan perempuan, seperti terbatasnya akses terhadap sumber daya, peluang pasar, dan dukungan pengembangan kapasitas.
Selain itu, program ini juga memberikan solusi konkrit melalui distribusi bahan pangan pokok kepada komunitas rentan untuk mendukung stabilitas kebutuhan dasar dan memperkuat perekonomian lokal.
Sementara itu, melalui sub-program Langkah Wirausaha, masyarakat korban PHK didampingi untuk bisa menciptakan peluang baru melalui wirausaha dengan dibekali kemampuan untuk memvalidasi ide, membangun prototipe, hingga mencapai penjualan pertama.
Inisiator :
Mengenai
Women Ecosystem Catalyst
Women Ecosystem Catalyst (WEC) merupakan program yang akan fokus untuk memberikan dukungan kepada pemberdayaan entrepreneur dan organisasi perempuan.
Selain itu, WEC juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk ber-networking dengan para stakeholder seperti pemerintah, perbankan, buyer, off-taker, dan investor.
Peran Mentor
Melakukan penjurian saat Tahapan Roadshow
Dalam tahapan Roadshow Women Ecosystem Catalyst (WEC), peserta terpilih akan bertemu dengan para mentor secara online. Para mentor memiliki peran untuk memilih peserta yang menarik untuk bisa lolos ke tahapan Bootcamp.
Menjalankan peran mentor-mentee saat fase Bootcamp, Mentoring, hingga Demo Day
Selama fase bootcamp dan mentoring, mentor akan memberikan insight dan masukan terhadap bisnis peserta.
Peran Asesor
Melakukan assessment kepada peserta selama fase Bootcamp
Selama tahapan bootcamp, asesor memiliki peran untuk melakukan assessment kepada peserta untuk melihat perkembangan dari segi tata kelola, lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Berkoordinasi dengan mentor mengenai update perkembangan peserta
Selama fase bootcamp, asesor akan memonitor perkembangan peserta dan KPI para peserta.
